HOHOHOHO......... Sebentar lagi HUT RI ke 64..... mari sambut yang beriah dg bernyanyi...

17 agustus tahun 45...
Itulah hari kemerdekaan kita....
Hari merdeka, nusa dan bangsa...
hari lahirnya bangsa Indonesia... MER...DE...KA...
Sekali merdeka tetap merdeka!
selama hayat masih dikandung badan....
Kita tetap, setia, tetap,sedia...
Mempertahankan Indonesia...
Kita tetap, setia, tetap, sedia.....
MEMBELA NEGARA KITA....
Hore!!!!!!!!!

Tips Memilih Komik & Novel
Oleh : Anita Novianti Z.

• Pilih jenis buku yang disuka. Misalnya, kamu suka komik. Lalu cari bagian komik. Pikirkan buku apa yang akan dibeli. Misalnya, kamu akan membeli komik tentang komedi. Carilah rak buku yang bertema komedi. Setelah itu, berikut yang harus kamu lakukan selanjutnya :
• Kamu harus melihat belakangnya. Karena biasanya tulisan yang ada dibelakang komik adalah inti dari cerita tersebut, sedangkan tulisan yang ada dibelakang novel adalah kutipan dari cerita tersebut.
• Jika sudah, jangan langsung membawanya ke kasir. Cari lagi buku yang menurut kamu menarik, lalu kumpulkan.
• Bandingkan satu-persatu. Pilih yang paling bagus, misalnya 2 atau 3 buku. Tujuannya, agar kamu tidak menyesal dan tidak perlu mengeluarkan uang banyak. Kesatu, kalau terlalu banyak membeli buku memboroskan uang. Kedua, terlalu banyak buku membuat kita harus membeli rak buku yang baru lagi.
  
  ( 8 Mei 2009 )

Jalan-jalan ke Banjarmasin,
kenapa nyasar ke Pematang Siantar.
Kalau kamu selalu rajin,
tentu ‘kan jadi anak pintar.

Anak-anak sungguh berisik,
bermain tiada henti.
Kalau kamu anak yang baik,
semua orang pun menyenangi.

Zefa dan Sarah pergi ke Bandung,
membeli sayur diaduk-aduk.
Nenek melihat sungai dibendung,
katanya akan membuat waduk.

Pak Pandri sedang mengajar,
tiba-tiba dia bersin.
Kalau kamu ingin pintar,
jadilah anak disiplin.

Paman Riko pergi berlayar,
dapat ikan begitu besar. .
Kalau kamu ingin pintar,
rajin-rajinlah belajar.

Deta pergi ke kampung asal,
bersama anak dan besan.
Kalau ‘tak ingin tertinggal,cepat-cepatlah memesan

Kalian tahu kan, globalisasi? Globalisasi berasal dari kata global. Global artinya adalah secara umum atau keseluruhan. Globalisasi bermakna ; proses bersatunya seluruh warga dunia secara umum dan menyeluruh menjadi sebuah kelompok masyarakat, atau cara pandang dan proses masuk ke ruang lingkup yang mendunia. Ciri atau tanda dari globalisasi adalah:
Perkembangan bagian teknologi telekomunikasi dan informasi, misalnya ; komputer ( internet ), handphone / ponsel ( telepon seluler ), telepon rumah, televisi, dan radio.
Perkembangan bagian teknologi produksi, misalnya ; pabrik-pabrik yang menggunakan tenaga mesin, yaitu ; mesin jahit untuk pabrik pembuat kain / pakaian, dan segala macam mesin tertentu untuk membuat barang tertentu.
Perkembangan perekonomian, misalnya ; banyaknya barang yang diexport dari luar negri yang diperjual-belikan di dalam negri dan lebih bagus daripada buatan dalam negri yang dapat membanjiri uang kita ( laku berat ) karena orang-orang menganggap buatan luar negri lebih berkualitas, dan menyebabkan kerugian Negara. Teknologi dalam hal ekonomi juga dapat dijadikan ciri daripada globalisasi, misalnya ; mesin cuci modern bagi pembuka laundry, kalkulator untuk menghitung, promosi di televisi atau internet, dan lain-lain.
Perkembangan teknologi transportasi, misalnya ; taksi ( taxi ), mikrolet, bis, pesawat terbang, kapal laut, angkot ( angkutan kota ), dan lain-lain..

Pengaruh globalisasi ada yang negatif, ada pula yang positif. Berikut adalah keuntungan ( pengaruh positif ) globalisasi ;
- Teknologi komunikasi dan informasi ; dapat berkomunikasi jarak jauh dengan menghemat waktu ( sampai lebih cepat ).
- Teknologi produksi ; Tenaga kerja sedikit ( upah sedikit ), produksi cepat, tempat pemasaran luas, peralatan standart
- Teknologi transportasi ; bisa cepat jalannya, dan kenyamanan pun terjamin.
Pengaruh negatif / kerugian globalisasi, antara lain ;
- Teknologi produksi ; menimbulkan polusi, perlu keahlian khusus, banyak hambatan, biaya banyak, dan bergantung pada alat.
- Teknologi transportasi ; biaya perawatan banyak, bergantung pada tenaga ahli, dan bergantung pada suku cadang.

Kalian tahu kan, krisis gobal? Krisis global adalah kesusahan ekonomi akibat dari globalisali. Globalisasi membuat orang kesusahan uang dan tidak banyak membeli barang. Pabrik-pabrik rugi. Untuk mengurangi kerugiannya, banyak barang yang dimahalkan. Sekarang barang sedang naik.

Dalam era globalisasi ini, kita harus memikirkan orangtua. Kita tidak boleh menyusahkan orang tua. Kita tidak perlu bekerja, tetapi jangan merengek pada orangtua saat meminta uang jajan. Caranya adalah menabung. Pilih celengan yang dapat dibuka, misalnya celengan dengan kunci. Asalkan kuncinya tidak hilang. Tujuannya adalah saat kita mendapat uang jajan, jangan diboroskan. Sisakan dan masukkan dalam celengan. Jika kamu membutuhkan, kamu juga dapat meminta pada orang tua. Tetapi kalau orangtua sedang tidak mempunyai uang, janganlah kamu merengek. Bukalah celenganmu dan ambil bagian yang kamu butuhkan, dan seterusnya.

Pulang sekolah, Sarah mencari-cari adiknya yang hari itu sedang berulang tahun. Padahal, Sarah sudah menyiapkan kado sepesial untuknya. Sarah lalu menemui Jane yang memang sekelas dengannya, ”Huh! Untung kamu belum pulang! Aku mau minta bantuan kamu. Sasha tidak ada. Aku sudah mencarinya di setiap kelas, setiap kamar mandi, di kebun sekolah, juga di lapangan,” Jane mulai mencarinya. Tiba-tiba dia bertanya, “Di taman bermain?” “Sudah!” Jawab Sarah. Mereka saling berpandangan. “Dia pulang sendiri mungkin!” Seru Jane. Sarah kaget, “Tidak mungkin! Dia baru kelas 1 SD. Setiap hari dia pulang bersamaku. Dia tidak pernah pulang sendiri, Sarah mulai heran. “John mungkin tahu,” Kata Sarah. Jane tertawa, “Ha..ha..ha.. John sakit. Dia tidak masuk hari ini. Ya, aku tahu, betapa sulit memecahkan misteri tanpa John,” Mereka lalu menemui Kelly. “Kel, kamu melihat Sasha?” tanya Sarah. “Tadi, laki laki berkacamata hitam, memakai jaket, memakai celana jeans panjang, sandal jepit, dan berambut botak itu mengantarnya ke suatu tempat dekat perpustakaan. Aku menyelidikinya tadi!” Jawab Kelly lantang, “Terimakasih Kelly!” Ungkap Sarah.

Mereka pun pergi ke tempat itu. Ternyata ada sebuah rumah kosong di situ. Sasha ternyata masih ada di luar.”Sas! Tadi kamu tidak dipaksa ke dalam?” Tanya Jane. “Tidak! Mereka menyuruhku membeli permen untukku. Mereka memberikan uangnya. Katanya, mereka akan menyiapkan sesuatu,”

Jane ingin tahu apa yang mereka siapkan. Maka, mereka meminta tolong kepada pak polisi. Sebenarny, mereka takut masuk ke dalam. Tetapi, mereka penasaran, maka mereka memanggil polisi. Saat mereka membuka pintunya, tiba-tiba, ”Kejutan!!!” disana sudah ada kue ulang tahun, mama dan papa Sarah, kakek dan nenek, mama dan papa Sasha, saudara-saudara Sarah dan Sasha, serta orang botak yang tadi diceritakan Kelly. Jane dan Pak polisi hanya tersenyum bahagia. Mereka lalu menyanyikan lagu ulang tahun. Dan mereka menyanyikan lagu potong kue. Teryata, Sasha memberikan potongan kue pertama untuk Sarah. Sarah menikmatinya sekali.

Dan ternyata, orang botak itu adalah orang yang disuruh mama Sarah untuk mengerjai Sasha pada hari ulang tahunnya itu. He..he..he.. Hari ini mereka sungguh bahagia!

Hari Ini Kenny, saudara kembar Kelly sedang berjalan-jalan di taman. Ia melihat seorang anak kecil sedang membaca di kursi taman. Ia teringat masa kecilnya yang kutu buku, sewaktu umurnya masih tujuh tahun. “Oh ya, di mana ya kira-kira buku misteri itu waktu aku masih kecil?”

Ia lalu penasaran dan pulang ke rumahnya yang tidak jauh dari taman itu. Sampai rumah ia langsung mengetuk pintu kamar Kelly, lalu masuk ke kamar Kelly. Lalu Kenny bertanya “Apakah kamu masih menyimpan buku misteriku? Waktu kita masih 1o tahun kan kamu pinjam,” Lalu Kelly bertanya kembali,”Yang tentang misteri-misteri itu?” “Iya,” Jawab Kenny. Kelly lalu berkata sambil tetawa, “Ha..ha... Kamu pikun banget sih! Aku kan sudah mengembalikanya, ingat tidak waktu pindahan rumah kan kamu yang masukkan ke dus. Dus itu kalau tidak salah kamu beri nama “Buku-buku Kenny” kan?“

Kenny lalu tertawa “Oh iya, ha..ha..ha...” Lalu Kenny masuk ke kamarnya dan mencari dus itu. Kenny tidak menemukanya sama sekali. Ia lalu berpikir jika dus itu benar ada di gudang, lalu siapa yang memindahkannya? Ini sangat menyeramkan.

Lalu ia berjalan ke gudang dan menuruni tangga. Ia lalu menyalakan lampu. Dan benar saja ia menemukannya Sungguh aneh! Yap, mungkin lagu yang pas untuk kejadian itu adalah : Sungguh aneh tapi nyata, tak’kan terlupa, masa-masa menganehkan. Lalu Kenny mencari buku itu. Dan ternyata... Tidak ada!
Lalu, esoknya Kenny meminta bantuan John dan Jane, “Apakah kalian dapat membantu aku menemukan buku misteriku itu?” John hanya tertawa, “Beli lagi saja!” Jane heran dan berkata, “Hus! Kita harus membantunya! Kamu tidak boleh begitu John,” “Mana bisa beli lagi! Itu buku terbitan tahun 2007,” Sahut Kenny.

Mereka bertiga pun mencoba menyelidiki hilangnya buku itu. ”Hei, mungkin ada di pemangkal barang hilang,” Kata Jane. John mulai berpikir,”Mungkin,” Sahutnya. Mereka langsung pergi ke pemangkal barang hilang tersebut, ”Mas, apa ada buku misteri yang sampulnya berwarna hitam?” Tanya Kenny. Si Penjaga heran dan bertanya, ”Yang mana? Yang judulnya “Buku Misteri Seru” ya?” Wajah Kenny langsung mendadak ceria. ”Ada?” Tanya Kenny. Si Penjaga memelas dan berkata, “Waktu adek pindahan dari Bojong Mulya buku itu jatuh, sesudah itu saya teruh disini dan dibeli oleh adek yang rambutnya botak dekat sana,” Kata Si penjaga sambil menunjuk ke sebuah rumah. Mereka pun pergi kesana.

Sesampainya di rumah anak itu, mereka mengetuk pintu. Dan kebetulan anak botak itulah yang membukanya. Dengan spontan Kenny menyapanya, ”Hai nama adek siapa? Saya Kenny,” Adek itu heran dan bertanya ,”Hai! Nama saya Boni. Ada apa kakak ini ke sini?” Jane hanya tersenyum-senyum kecil, menahan tawa yang hampir meledak. Dalam pikirannya, ”Ha ha ha... Boni : BOtak NIh yee...” Kenny menyenggol Jane, ”Saya mau tanya nih. Ada buku bersampul hitam yang judulnya ”Buku misteri Seru” tidak? Katanya kamu pernah membelinya di sana, di Pemangkal Barang Hilang itu,” Tanya Kenny. “Ada,” Jawabnya. Wajah Kenny langsung ceria. Tetapi, wajah si anak itu menjadi lesu. “Itu punya kakak ya?” Kenny langsung menjawab,”Iya!” Si adek seperti pasrah saja. Melihat wajahnya yang lesu, Kenny merasa kasihan. Saat Boni akan mengambilkannya, Kenny malah berkata, ”Bon! Tidak apa-apa deh! Buku itu buat kamu saja!” Si adek seperti tidak percaya, ”Benar, kak?” Kenny hanya mengangguk. Si adek girang dan melompat. “Horeee! Makasih kak! Sebagai tanda terimakasihnya saya mengundang kakak makan malam di sini,” Nah, kalau kita baik kepada orang lain, pasti ada pahalanya.